trendingnesia.com-mempersiapkan bisnis online tidak hanya sebatas menentukan produk yang akan dijual, harga, target konsumen, kebijakan toko serta berbagai peraturan hukum.
Contents
tapi juga faktor-faktor yang berkenaan langsung dengan aktifitas bisnis di dunia maya.
itu sebabnya banyak yang mengatakan “membangun bisnis offline lebih mudah namun untuk menjalankannya
lebih sulit”, sebaliknya “membangun bisnis online lebih sulit namun untuk menjalankannya lebih mudah”.
pendapat tersebut tidak salah, karena untuk memulai bisnis online memang diperlukan kerja dua kali lipat
dibandingkan bisnis offline.
saat mempersiapkan bisnis online, anda tidak hanya harus memikirkan supply dan pendistribusian barang
serta hal-hal lain yang bersifat fisik, tapi juga harus memikirkan persoalan yang terkait dengan hal-hal yang
bersifat non-fisik.
untuk itu butuh kerja keras dan pemikiran yang matang, agar toko online yang anda bangun benar-benar
berfungsi maksimal sebagai sarana untuk menjual produk dan jasa.
4 tips mempersiapkan bisnis online
- memilih hosting
- memilih nama domain
- siapkan foto terbaik dan deskripsi produk yang menarik
- tentukan mekanisme pembayaran
1. memilih hosting untuk bisnis online
toko online pada umumnya memajang foto-foto produk dengan resolusi yang tinggi sehingga dibutuhkan
hosting yang handal agar website online shop dapat dibuka dengan lancar tanpa harus menunggu loading
yang lama.
pengunjung toko online akan merasa sangat terganggu jika link toko online yang dia klik tidak kunjung terbuka.
pada umumnya mereka membatalkan niatnya untuk mengunjungi online shop tersebut dan beralih ke toko
online yang lain.
persoalan lamanya loading pada toko online pada umumnya disebabkan oleh gangguan pada jaringan
internet, dan kedua disebabkan oleh kinerja hosting.
untuk mengantisipasi persoalan yang disebabkan oleh faktor kedua tersebut, saat mempersiapkan bisnis
online anda harus benar-benar cermat dalam memilih hosting dengan tidak terjebak oleh harga yang murah.
gunakan hosting berkecepatan tinggi meski dengan harga yang sedikit mahal dan percayakan toko online
anda pada perusahaan penyewaan hosting yang benar-benar kredibel.
2. memilih nama domain bisnis online
nama domain identik dengan nama toko atau tempat usaha anda. jadi pilih nama domain yang dapat
mengidentifikasikan produk atau jasa yang anda jual.
sehingga dengan hanya membaca nama domain tersebut, calon konsumen dapat langsung mengetahui,
produk/jasa apa yang ditawarkan.
agar lebih mudah dikenal dan diingat, pilih kata yang unik namun tidak asing di telinga banyak orang. pilihan
kata yang singkat juga wajib dipertimbangkan, karena konsumen akan lebih suka menulis satu-dua kata pada
mesin pencari dibanding menulis banyak kata. jadi pilih nama domain yang menggunakan satu-dua kata.
3. siapkan foto terbaik dan deskripsi produk yang menarik untuk di jual online
perlu diingat, produk yang anda tawarkan lewat media online tidak dapat dilihat dan disentuh secara langsung
apalagi dicoba. disinilah peran dari foto dan video dalam memberikan gambaran kepada konsumen tentang
produk yang ditawarkan.
oleh sebab itu dalam mempersiapkan bisnis online, anda harus mengambil gambar setiap produk dari
berbagai sudut dengan teknik pengambilan gambar yang menarik dan kualitas gambar yang baik, tentunya
foto yang memiliki resolusi tinggi.
foto-foto produk itulah yang nantinya dipajang di etalase toko online pada laman depan website untuk dapat
dilihat dan dipilih oleh para konsumen.
konsumen yang mengklik foto produk yang diinginkan, akan dibawa ke laman berbeda yang memuat informasi
detail tentang produk yang dipilih. di laman inilah dibutuhkan penulisan deskripsi produk yang detail dan
menarik agar konsumen bertambah tertarik. bila perlu disertai dengan gambar video.
4. tentukan mekanisme pembayaran bisnis online
karena bisnis online tidak memungkinkan untuk melakukan pembayaran secara langsung, maka dalam
mempersiapkan bisnis online, anda juga harus memikirkan mekanisme pembayaran, apakah lewat transfer,
menggunakan kartu kredit atau sistem pembayaran yang lain.
usahakan untuk memperbanyak mekanisme pembayaran, karena dengan banyaknya pilihan sistem
pembayaran akan semakin mempermudah konsumen dalam berbelanja. adakalanya konsumen membatalkan
niatnya untuk berbelanja hanya disebabkan karena tidak menemukan sistem pembayaran yang dia kehendaki. (*)