Ketika memiliki banyak tugas, tentu akan membuat sebagian orang bekerja hingga larut malam termasuk bagi wanita. Tanpa disadari, sebenarnya ada berbagai bahaya begadang bagi wanita untuk kesehatannya.
Sebenarnya tak hanya untuk kalangan wanita saja, begadang memang memiliki efek yang kurang baik untuk kedepannya jika dilakukan secara terus menerus. Hal ini dikarenakan, jika sekali telah begadang maka hal ini bisa menjadi sebuah kebiasaan buruk yang dilakukan.
Untuk itu, sebaiknya pahami apa saja bahaya yang bisa diakibatkan dari begadang tiap malam khususnya bagi para wanita. Dalam uraian ini akan diberikan beberapa rinciannya terkait dengan bahaya begadang yang dilakukan oleh wanita, diantaranya:
1. Memicu Masalah Kesehatan Mental
Contents
Kurang tidur bisa meningkatkan risiko masalah mental. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup istirahat, akan lebih mudah merasa stres karena hormon kortisol yang memicu stres diproduksi lebih banyak saat begadang.
Jika kebiasaan ini berlangsung dalam jangka panjang, stres dapat berkembang menjadi masalah mental serius seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder) atau depresi.
2. Sulit Konsentrasi
Begadang berbahaya bagi tubuh karena dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan belajar. Tidur yang cukup sangat penting untuk proses berpikir yang optimal.
Ketidakcukupan tidur dapat mengurangi kewaspadaan, konsentrasi, kemampuan logis, dan keahlian dalam memecahkan masalah. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan penurunan daya ingat seseorang.
3. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
Bahaya begadang bagi wanita yang selanjutnya yakni sistem kekebalan tubuh dapat menurun. Kekurangan waktu istirahat dapat mengakibatkan penurunan sistem imunitas.
Ini disebabkan karena antibodi dan senyawa sitokin yang penting untuk melawan infeksi bakteri dan virus diproduksi saat tidur. Akibatnya, orang yang sering begadang lebih rentan terkena penyakit seperti flu, COVID-19, cacar air, dan infeksi lainnya.
4. Munculkan Penyakit Diabetes
Risiko terkena diabetes dapat meningkat jika Anda sering begadang secara terus-menerus. Kurang tidur selama 3 hari berturut-turut dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk sekresi hormon insulin.
Insulin berfungsi mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Gangguan dalam sekresinya dapat menyebabkan penumpukan gula darah, yang berpotensi memicu diabetes.
5. Memicu Obesitas
Efek begadang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Ini meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Lalu, bagaimana tidur mempengaruhi obesitas?
Secara singkat, tidur adalah waktu istirahat penting bagi tubuh untuk pulih, mendapatkan energi, dan memproduksi hormon tertentu. Contohnya adalah hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang seperti ghrelin dan leptin.
Ketika kurang tidur, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memproduksi hormon-hormon tersebut. Akibatnya, bisa membuat tubuh merasa lebih lapar dan mengonsumsi makanan tanpa terkontrol.
6. Penurunan Produksi Hormon
Begadang secara rutin dapat mengancam tubuh karena dapat mengakibatkan penurunan produksi hormon, termasuk hormon pertumbuhan dan testosteron pada pria. Penurunan hormon testosteron akibat begadang dapat mengakibatkan penumpukan lemak, kehilangan massa otot, peningkatan risiko kerapuhan tulang, dan meningkatkan kecenderungan untuk mudah lelah.
7. Menurunnya Gairah Seksual
Begadang secara berlebihan dapat membahayakan tubuh dengan menurunkan gairah seksual. Hal ini disebabkan oleh pengurangan libido dan kehilangan keinginan untuk berhubungan seksual akibat terlalu banyak energi yang terkuras dan rasa kantuk yang berlebihan. Risiko ini tidak hanya berlaku untuk pria tetapi juga bagi wanita.
Itulah uraian terkait dengan beberapa bahaya begadang bagi wanita yang harus diketahui. Tentunya dengan banyaknya bahaya yang bisa ditimbulkan ini, sebaiknya hindari kebiasaan buruk begadang agar tetap dalam kondisi yang sehat.