6 Bahaya Makan Durian Terlalu Banyak yang Dapat Berakibat Fatal

Bagi pecinta durian, menikmati durian adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Namun, terdapat beberapa bahaya makan durian terlalu banyak yang berakibat pada kesehatan.

Konsumsi durian yang berlebihan sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Durian mengandung lemak dan glukosa yang tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.

Meskipun rasanya lezat, durian dapat berdampak buruk pada kesehatan jika dimakan secara berlebihan.

Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, serta pasien dengan hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes, sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi durian karena potensi bahayanya. Berikut beberapa bahaya yang bisa dialami:

1. Menyebabkan Tubuh Panas

Terlalu banyak mengkonsumsi durian dapat menyebabkan efek samping berupa sensasi tubuh yang terasa panas seperti terbakar.

Kondisi ini sering terjadi jika durian dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus. Hal ini diduga disebabkan oleh kandungan sulfur dalam durian.

Penelitian dalam jurnal Food Chemistry (2014) menyelidiki apakah sulfur dalam durian memiliki efek menghangatkan tubuh seperti kandungan TRPA1 dan TRPV1 dalam bawang putih.

Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa mengkonsumsi durian dapat menghasilkan efek pemanasan tubuh mirip dengan yang terjadi saat mengkonsumsi rempah-rempah.

2. Meningkatkan Gula Darah

Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, penting untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi durian. Kandungan glukosa yang tinggi dalam durian dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperparah gejala diabetes.

Mengkonsumsi durian bersamaan dengan obat diabetes juga dapat mengganggu efektivitas obat tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makan durian saat sedang menjalani pengobatan diabetes.

3. Memicu Obesitas

Buah durian memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi. Satu kilogram durian ukuran sedang dapat mengandung sekitar 1.470 kkal.

Dengan kata lain, mengonsumsi satu durian utuh sudah memenuhi hampir 58% dari kebutuhan kalori harian tubuh. Kelebihan kalori tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.

Berat badan berlebih yang tidak terkontrol dapat memicu penyakit degeneratif, seperti stroke, Alzheimer, hingga gagal jantung.

4. Menimbulkan Masalah Pencernaan

Apakah kamu pernah mendengar istilah mabuk durian? Sebenarnya, durian tidak menyebabkan mabuk karena tidak mengandung alkohol.

Namun, jika kamu makan durian secara berlebihan, kamu bisa mengalami sakit perut dan perut kembung. Perasaan kembung inilah yang sering disalahartikan sebagai mabuk durian.

5. Menyebabkan Kematian Bila Dikonsumsi Bersama Alkohol

Mengkonsumsi durian bersamaan dengan minuman beralkohol dapat berpotensi fatal. Dietil disulfida yang terdapat dalam durian dapat menghambat enzim aldehyde dehydrogenase (ALDH) yang berperan dalam memecah alkohol.

Akibatnya, alkohol yang tidak terpecah menjadi racun dalam tubuh. Keracunan alkohol dapat menyebabkan kebingungan, kurang responsif, kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, hingga koma.

Kadar alkohol yang terlalu tinggi dalam tubuh juga bisa menyebabkan tekanan darah meningkat drastis Sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif.

6. Berbahaya Untuk Janin

Wanita hamil yang berada pada trimester ketiga sebaiknya menghindari konsumsi durian karena dapat meningkatkan risiko obesitas pada janin.

Meskipun durian memiliki rasa yang manis dan aroma yang kuat, yang membuatnya menggoda untuk dinikmati, penting untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.

Kadar gula yang tinggi dalam durian dapat menyebabkan pusing dan peningkatan kadar gula darah. Selain itu, durian yang kaya kalori dapat menghambat rencana diet.

Itulah beberapa bahaya makan durian terlalu banyak. Sebenarnya mengkonsumsi durian itu boleh boleh saja, asalkan tidak berlebihan.

buahduriankesehatanmakan