Mengatasi masalah kentut pada ibu hamil bisa menjadi tantangan serius karena kondisi fisik yang sensitif. Kentut adalah proses alami yang penting untuk kesehatan pencernaan, namun pada kehamilan, hal ini bisa menjadi tidak nyaman. Ada beberapa cara mengatasi ibu hamil susah kentut ini secara alami dan aman.
Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami kesusahan dalam mengeluarkan kentut ini. Dengan begitu banyak yang mencari cara untuk mengatasinya. Dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat, ibu hamil dapat mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh masalah kentut selama masa kehamilan. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara mengatasi ibu hamil susah kentut ini maka langsung saja simak dibawah ini:
1. Mengonsumsi Makanan Berserat
Contents
Cara mengatasi ibu hamil susah kentut yang pertama yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat. Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil memproduksi lebih banyak gas karena progesteron dalam tubuh mereka meningkat. Progesteron adalah hormon yang membuat otot-otot tubuh rileks, termasuk otot-otot usus yang menjadi lebih rileks, memperlambat pencernaan.
Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitan buang angin selama kehamilan, disarankan untuk mengadopsi pola makan yang kaya serat setiap hari. Makanan kaya serat dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan seperti buah-buahan segar, sayuran, sereal gandum, serta roti gandum.
Hal ini bertujuan untuk menjaga konsistensi tinja tetap lembut dan memastikan buang air besar teratur, sehingga mengurangi risiko terjadinya sembelit selama kehamilan. Disarankan untuk menghindari penggunaan obat pencahar tanpa resep.
Pilihan yang lebih baik adalah agen pelembut serat atau feses yang dapat membantu, seperti psyllium (Plantago psyllium).
Pastikan juga untuk minum banyak air putih dan melakukan olahraga secara teratur
2. Minum Banyak Air Putih
Untuk mengatasi kesulitan buang angin saat hamil, penting untuk memastikan asupan air putih harian tidak kurang.Seiring perkembangan kehamilan dan pertumbuhan bayi, tekanan pada panggul meningkatkan risiko sembelit. Mengonsumsi air putih yang cukup dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi.
Air putih memiliki manfaat yang beragam bagi tubuh, termasuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Seorang ibu hamil disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Asupan cairan yang cukup akan membantu melunakkan konsistensi tinja, memudahkan buang air besar, dan mengurangi risiko sembelit.
Penting untuk diingat bahwa dehidrasi adalah masalah umum yang harus dihindari selama kehamilan karena mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.
3. Melakukan Peregangan di Pagi Hari
Semakin besar perutnya, bisa membuat seseorang enggan untuk bergerak. Oleh karena itu, sebaiknya ini dihindari.
Meskipun perut sudah membesar, tetap penting untuk tetap aktif bergerak selama kehamilan. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah melakukan peregangan ringan di pagi hari.
Untuk meredakan nyeri ligamen bundar, bisa mencoba untuk bangun secara perlahan dari posisi duduk atau berbaring.
4. Hindari Pakaian Ketat
Mengenakan pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut dapat menambah tekanan pada organ pencernaan dan mengganggu pergerakan usus.Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman agar memberikan ruang yang cukup bagi perut dan usus untuk bergerak dengan leluasa.
5. Nikmati Camilan Sehat
Cara mengatasi ibu hamil susah kentut yang terakhir adalah dengan menikmati camilan sehat. Jika mengalami kesulitan mengeluarkan gas saat hamil, hal ini bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup.
Cobalah menyantap camilan sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Camilan sehat juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan nutrisi saat merasa kenyang, terutama ketika tidak mampu makan banyak, hanya beberapa suapan.
Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi ibu hamil susah kentut. Pada penjelasan di atas tadi terdapat lima cara untuk mengatasi ibu hamil ketika susah untuk mengeluarkan kentut.