5 Cara Merawat Hidung Agar Sistem Pernapasan Tidak Terhambat

Sebagaimana diketahui, hidung berfungsi sebagai organ penciuman sekaligus bagian penting dalam sistem pernapasan manusia. Jika terjadi masalah pada hidung, bernapas dengan nyaman tentu akan menjadi sulit. Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hidung, ada beberapa cara merawat hidung yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

Selain berperan dalam mendeteksi aroma, hidung juga berfungsi menyaring oksigen yang kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh. Rambut di sekitar hidung berperan penting dalam menyaring partikel-partikel asing dari udara yang masuk.

Agar pernapasan tetap lancar dan kemampuan mengenali aroma tetap optimal, menjaga kesehatan hidung menjadi hal yang penting.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat dan membersihkan hidung dengan benar.

1. Hindari Polutan dan Zat yang Mengiritasi Hidung

Asap rokok, polusi, dan debu merupakan faktor yang dapat merugikan kesehatan hidung. Zat iritan ini mampu menurunkan fungsi hidung dalam menyaring, menghangatkan, serta melembapkan udara yang dihirup.

Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan pada sinus, serta memperburuk gejala alergi dan meningkatkan risiko terkena sinusitis.

Untuk mengurangi paparan terhadap zat-zat tersebut, hentikan kebiasaan merokok dan sebisa mungkin hindari area yang dipenuhi perokok. Gunakan masker pelindung hidung saat berada di luar rumah untuk perlindungan tambahan.

2. Kurangi Kebiasaan Mengupil

Dalam cara merawat hidung serta menjaga kebersihannya, salah satu kebiasaan yang sebaiknya dihindari adalah mengorek kotoran hidung secara langsung.

Meskipun kegiatan ini bisa membantu membersihkan hidung dari kotoran yang menyumbat, kebiasaan tersebut juga meningkatkan risiko iritasi pada hidung.

Ini disebabkan oleh banyaknya pembuluh darah kecil yang sangat rapuh di dalam hidung. Saat jari digunakan untuk mengorek, kuku bisa mengenai pembuluh darah tersebut.

Akibatnya, pembuluh darah dapat pecah, yang kemudian memicu mimisan. Proses penyembuhan pembuluh darah yang pecah memerlukan waktu yang cukup lama, terutama jika bagian dalam hidung terluka. Dibutuhkan beberapa minggu agar luka tersebut benar-benar sembuh.

3. Banyak Minum Air Putih

Hidung memproduksi lendir atau ingus untuk menangkap kotoran yang terhirup bersama udara.

Lendir yang sehat biasanya memiliki tekstur yang tipis, mengalir dengan baik, dan jumlahnya seimbang, tidak berlebihan maupun terlalu sedikit.

Salah satu cara menjaga kesehatan hidung adalah dengan memastikan produksi lendir tetap normal, salah satunya dengan rutin mengkonsumsi air putih.

Selain air putih, jus buah atau susu juga bisa menjadi alternatif. Namun, bagi sebagian orang, produk susu bisa menyebabkan lendir menjadi lebih kental dan berisiko menyumbat saluran hidung.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi susu harian. Selain itu, batasi asupan alkohol karena minuman ini juga dapat menyebabkan penebalan lendir di hidung.

4. Bersihkan Hidung dengan Cairan Saline

Dibandingkan dengan mengorek hidung, membersihkan hidung dengan semprotan saline jauh lebih baik untuk menjaga kesehatannya. Cara penggunaan semprotan saline pun cukup sederhana.

Pertama, siapkan semprotan saline dan cairan garam isotonik yang steril. Setelah itu, posisikan kepala sedikit condong ke depan dan miringkan ke arah kanan atau kiri.

Ketika menyemprotkan cairan saline ke salah satu lubang hidung, pastikan posisi kepala miring ke arah berlawanan; jika menyemprot ke lubang hidung kiri, kepala harus miring ke kanan, begitu pula sebaliknya.

Semprotkan cairan secara perlahan ke dalam lubang hidung dan biarkan cairan mengalir keluar melalui lubang hidung satunya, tanpa perlu dihirup.

Setelah itu, keluarkan sisa cairan dengan cara yang lembut, seperti membuang ingus, namun jangan terlalu keras. Ulangi penyemprotan ini pada kedua lubang hidung secara bergantian.

5. Menjaga Kelembapan Udara

Salah satu cara penting untuk merawat kesehatan hidung adalah dengan menjaga kelembapannya. Udara kering dapat memicu alergi serta meningkatkan risiko mimisan. Selain itu, kondisi udara yang kering juga dapat mengurangi efektivitas hidung dalam menyaring kotoran dari udara yang terhirup.

Untuk menjaga kelembapan udara, penggunaan humidifier di ruangan seperti kantor dan kamar tidur bisa menjadi solusi yang baik. Sebagai alternatif, mandi atau berendam air panas juga dapat membantu menjaga kelembapan sinus dan saluran hidung, sehingga tidak menjadi terlalu kering.

Demikianlah penjelasan serta uraian cara merawat hidung. Hal tersebut tentunya bertujuan agar hidung tetap bersih dan sehat sehingga sistem pernapasan tidak terhambat.

carahidungmerawat