Anda sedang merintis sebuah perusahaan? Atau perusahaan anda sudah berjalan lama, tetapi tidak tahu alurnya dan tidak termonitoring dengan baik? Kalau begitu, sudah saatnya Anda mengenal istilah cohort analysis.
cohort analysis adalah
Contents
Mengetahui pelanggan tetap dan keseluruhan jumlah pengguna dari sebuah produk merupkan sebuah keharusan dan wajib diketahui oleh sebuah perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah berjalan.
Untuk mempermudah dalam mengetahui semua itu, diperlukan adanya sebuah tool. Tool inilah yang dinamakan dengan cohort analysis.
Mengenal Lebih Dalam Pengertian Cohort Analysis
Apa itu cohort analysis? Secara bahasa, cohort berasal dari bahasa inggris yang artinya unit atau kelompok.
Jadi, secara garis besar, cohort analysis adalah menganalisis dan mengumpulkan data-data dari platform digital dengan berfokus pada perilaku pengguna atau pelanggan dari sebuah layanan.
Data-data dari cohort analysis tersebut bisa diperoleh dari aplikasi web, e-commers, game online, atau aplikasi web, tergantung produk yang ditawarkan kemudian dipecah menjadi unit analysis.
Melalui cohort analysis, pemilik perusahaan bisa tahu alur dari sebuah pelanggan atau prilaku user serta bagaimana tingkat perkembangan konsumen.
Anda bisa menggunakan cohort analysis sebagai tool yang amat bermanfaat untuk tahu seberapa tinggi tingkat kemajuan pelanggan. Anda juga bisa dengan mudah mengetahui masing-masing pelanggan tersebut masih aktif atau tidak dalam memakai produk Anda.
Fungsi Utama Cohort Analysis
- Cohort Analysis bermanfaat untuk melihat user engagement atau keterlibatan pengguna. Apakah pengguna benar-benar meningkat dari waktu ke waktu atau malah surut.
- Cohort Analysis berfungsi untuk memisahkan metrik pertumbuhan dengan metrik keterlibatan.
- Cohort Analysis ini juga bisa digunakan bagi perusahaan atau jasa layanan untuk mengetahui pola perilaku pengguna, konsumen atau subscriber dan menganalisis customer timelive value.
Apa Pentingnya Cohort Analysis Bagi Perusahaan StartUp?
Mendapat keuntungan besar dan ataupun jumlah pelanggan yang sangat banyak adalah idaman semua perusahaan startup. Namun, untuk mewujudkan semua itu Anda harus memantau siklus hidup pelanggan. Retensi, akuisisi dan pengembangan pelanggan merupakan bagian dari siklus hidup pelanggan.
Meskipun sebuah perusahaan startup meraup keuntungan yang sangat banyak, tetapi tidak mempunyai pelanggan tetap itu akan menjadi sebuah kesia-siaan dan petaka di kemudian hari.
Inilah sebabnya Perusahaan startup harus memutar otak agar bagaimana pelanggan bisa tetap menggunakan produk atau jasanya. Hal ini sama dengan membludaknya pada pengunjung website baru, namun tidak ada pengguna tetap.
Untuk mewujudkan semua itu tentu tidaklah mudah. Harus ada biaya, usaha keras dan waktu yang tidak bisa dikatakan sedikit. Karena semua itu benar-benar membutuhkan monitoring yang ketat untuk tahu seberapa efektif usaha yang sedang berjalan.
pentingnya cohort analysis untuk memantau atau memonitoring perusahaan startup ataupun yang sudah berkembang agar tahu semua alur keluar masuk para pelanggan.
Cohort Analysis membantu Anda untuk mengetahui bagus atau tidaknya user engagement melalui data yang dijabarkan. Bukan itu saja. Cohort Analysis juga bisa diaplikasikan untuk menyesuaikan keinginan konsumen atas barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Cohort Analysis Bisa Meningkatkan Customer Retention?
Tentu saja jawabannya bisa. Mengapa? Karena cohort analysis sendiri menyajikan data-data persentase dan jumlah pengguna yang melakukan transaksi ulang atau kembali memakai jasa perusahaan dalam kurun waktu tertentu dari tanggal diluncurnya produk tersebut.
Dari situlah Anda bisa memantau perkembangan perusahaan dan mengetahui retensi pelanggan dari waktu ke waktu.
Bukan hanya deretan digit angka yang disajikan dalam corhort analysis. Data itu memperlihatkan sikap pemakai dan pemicu mengapa ada pemakai yang stop memakai produk atau service Anda.
Dengan bekal data, Anda dapat ketahui sejumlah fitur apa yang penting ditingkatkan atau diganti. Anda bisa juga meningkatkan service yang bisa mempertingkat consumen retention. Sungguh sangat menarik dan bermanfaant, bukan?
Apa Saja Tipe Corhort Analysis?
- Behavioral Cohort
Behavioral Corhort adalah tipe corhort analysis yang mengelompokkan unit pelanggan berdasarkan atas perilaku. Ada seberapa banyak pemakai yang lakukan register, memencet tombol play atau bertindak detil lain dan masih tetap aktif sesudah melakukan, semuanya bisa disaksikan di behavioral cohort.
- Acquisition Cohort
kalau ingin tahu kapan satu kelompok pemakai mulai memakai produk Anda dan sampai berapakah lama mereka memakainya, acquisition cohort berikut yang dipakai. Anda bahkan juga dapat mencari data itu secara harian, mingguan atau bulanan.
Tindakan diagnosis dapat sama sulitnya dengan melakukan analitis. Namun, dengan pahami peranan dan peranan cohort analysis dalam peningkatan usaha startup, Anda mulai bisa memakainya untuk mempertingkat pemakai engagement dan memulai cetak keuntungan.
Itulah tadi beberapa kilas tentang cohort analysis, mulai dari pengertian sampai kegunaan dari cohort analysis itu sendiri. Sebagai pemilik perusahaan startup tentulah Anda ingin tahu perkembangan user dari perusahaan Anda, kan? Semoga bermanfaat.
kategori sponsord penulis : kontributor shalyschan editor : admin