Meskipun termasuk dalam kategori buah-buahan, sebenarnya ada beberapa dampak negatif makan kecubung yang bisa dirasakan oleh tubuh. Beberapa orang bahkan menyalahgunakan buah ini sebagai zat adiktif.
Buah kecubung dapat menyebabkan halusinasi dan euforia. Efek anestesinya dapat membuat seseorang kehilangan kesadaran. Buah ini mengandung metil kristalin, yang dapat menimbulkan halusinasi dan memberikan efek relaksasi.
Selain itu, kecubung juga mengandung senyawa alkaloid seperti atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikolinergik. Akibat kandungan tersebut, beberapa orang menggunakan buah ini sebagai obat rekreasi untuk menginduksi halusinasi dan euforia.
Penasaran apa saja dampak negatif jika seseorang mengkonsumsi kecubung secara sembarangan? Untuk itu, berikut ini diantaranya:
1. Menyebabkan Kecanduan
Contents
Selain menyebabkan halusinasi, kecubung juga kerap disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika karena dapat menghasilkan efek euforia atau perasaan senang yang berlebihan. Efek euforia ini dapat menimbulkan kecanduan karena pengguna ingin terus merasakan perasaan senang tersebut.
Biji buah kecubung adalah bagian yang paling sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.
2. Menyebabkan Halusinasi
Mengonsumsi buah kecubung dapat menimbulkan dampak negatif, seperti halusinasi dan euforia sementara. Buah ini tergolong dalam tanaman opioid, serupa dengan ganja dan katinon.
Selain halusinasi, konsumsi buah kecubung juga dapat menyebabkan pusing berkepanjangan dan muntah-muntah. Semakin banyak dikonsumsi, efeknya akan bertahan lebih lama.
Efek memabukkan buah kecubung sangat kuat, hingga bisa menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri selama tiga hari. Konsumsi terus-menerus dapat menimbulkan dampak serius, mulai dari keracunan hingga kematian.
3. Mempengaruhi Sistem Saraf
Mengonsumsi buah ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat karena mengandung katinon, suatu zat stimulan yang sering digunakan sebagai club drug atau party drug.
Katinon ini dapat menimbulkan rasa senang dan euforia yang tinggi dengan merangsang ujung-ujung saraf. Namun, zat ini juga memiliki risiko menyebabkan kecanduan.
Beberapa efek yang mungkin dirasakan saat mengonsumsi buah kecubung yang mengandung katinon antara lain:
- Euforia (kegembiraan berlebihan)
- Peningkatan semangat
- Kesulitan tidur
- Percaya diri berlebihan
- Peningkatan gairah seksual
Efek-efek ini biasanya berlangsung sekitar 4-6 jam. Setelah efeknya hilang, pengguna biasanya akan merasa lebih mengantuk, lemas, dan mengalami depresi.
4. Menyebabkan Dehidrasi
Keracunan pada sistem saraf yang disebabkan oleh alkaloid tropana dalam kecubung juga dapat mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi akibat keracunan alkaloid tropana mencakup rasa haus, mulut kering, kulit kering, dan mata kering.
5. Menyebabkan Takikardia
Risiko mengonsumsi kecubung berikutnya adalah meningkatnya frekuensi detak jantung atau takikardia. Takikardia terjadi ketika denyut jantung seseorang melebihi 100 kali per menit.
Kondisi yang juga disebut dengan jantung berdebar ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga kematian. Takikardia dapat menyebabkan otot jantung bekerja terlalu keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen.
Jika kebutuhan oksigen tidak terpenuhi, bisa terjadi kerusakan pada otot jantung, yang berpotensi mengakibatkan serangan jantung. Selain itu, denyut jantung yang terlalu cepat juga dapat memicu penggumpalan darah, yang meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi kecubung demi menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi yang berbahaya.
6. Menyebabkan Delirium
Efek antikolinergik yang berdampak pada keracunan sistem saraf dapat menyebabkan linglung atau delirium. Akibatnya, individu yang terkena akan mengalami kesulitan untuk fokus dan berpikir jernih. Mereka juga bisa menjadi gelisah dan terkadang kesulitan mengenali orang di sekitar mereka.
Itulah beberapa dampak negatif makan kecubung yang bisa dirasakan oleh pengonsumsinya. Tentunya dengan banyaknya dampak tersebut, sebaiknya jangan sekali kali mencoba untuk mengkonsumsinya.