Setelah melahirkan, produksi ASI (Air Susu Ibu) menjadi prioritas utama bagi ibu yang baru saja menempuh perjalanan kehamilan. Kualitas dan kuantitas ASI dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Dengan begitu makanan agar asi keluar setelah melahirkan ini sangat perlu diperhatikan.
Memilih makanan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan mendukung produksi ASI yang cukup dan nutrisi yang seimbang. Bagi yang ingin tahu makanan apa saja yang dapat memperlancar asi, maka pada uraian ini akan dibahas dengan lengkap.
1. Biji-bijian dan kacang-kacangan
Contents
Makanan agar asi keluar setelah melahirkan yang pertama yaitu dengan mengkonsumsi biji bijian dan kacang kacangan.
Biji-bijian dan kacang-kacangan seperti almond dan kenari bukan hanya kaya akan fitoestrogen dan protein, tetapi juga mengandung lemak sehat yang esensial bagi perkembangan otak bayi.
Fitosterol dan nutrisi lainnya dalam mereka berperan penting dalam meningkatkan produksi ASI, memberikan dukungan yang tak ternilai bagi ibu yang sedang menyusui.
2. Sayuran hijau
Makanan agar asi keluar setelah melahirkan selanjutnya adalah dengan sayuran hijau.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung menjadi pilihan utama untuk ibu menyusui karena kandungan tinggi zat besi dan kalsiumnya.
Zat besi membantu menjaga kesehatan darah dan energi, sementara kalsium mendukung kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin C dalam sayuran ini membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik, menjadikannya kombinasi sempurna untuk meningkatkan kualitas ASI.
Tidak hanya itu, daun katuk, dengan fitosterolnya, tidak hanya merangsang produksi ASI tetapi juga mengandung senyawa steroid dan polifenol yang dapat mengatur hormon prolaktin, mempercepat dan memperlancar aliran ASI.
3. Buah Alpukat
Buah alpukat terkenal dengan kandungan lemak sehatnya, termasuk omega-3 yang penting untuk pertumbuhan otak bayi. Kandungan nutrisi ini tidak hanya membantu dalam perkembangan kognitif bayi tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan oleh ibu.
Dengan memasukkan alpukat dalam diet, ibu dapat memastikan bahwa mereka memberikan nutrisi maksimal kepada bayi mereka melalui ASI yang dihasilkan.
4. Ikan
Tidak dapat disangkal bahwa ikan merupakan salah satu pilihan terbaik sebagai sumber gizi yang tidak hanya melimpah tetapi juga memberikan manfaat besar dalam mendukung kesehatan ibu menyusui.
Selain kandungan mineral, vitamin seperti B1, B3, B6, B12, dan protein yang kaya, ikan, seperti salmon misalnya, juga mengandung vitamin D yang esensial.
Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan teri memiliki peran penting dalam menurunkan tekanan darah serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Bagi ibu yang sedang menyusui, ini bukan hanya membantu menjaga kesehatan tubuh tetapi juga dapat meredakan stres yang bisa mempengaruhi produksi ASI. Dengan demikian, konsumsi ikan secara teratur tidak hanya mendukung kualitas ASI tetapi juga memperkuat kesehatan secara keseluruhan.
5. Buncis
Sebagai salah satu dari berbagai pilihan makanan yang dianjurkan untuk meningkatkan produksi ASI setelah melahirkan, buncis menonjol dengan kandungan gizinya yang tinggi, terutama protein dan estrogen.
Kombinasi nutrisi ini bukan hanya membantu tubuh dalam memproduksi ASI yang cukup tetapi juga memberikan tambahan nutrisi penting bagi ibu yang sedang dalam masa penyembuhan pasca melahirkan.
6. Wijen
Bukan sembarang biji-bijian, wijen memiliki reputasi sebagai salah satu makanan yang dapat merangsang produksi ASI setelah melahirkan berkat kandungan kalsium dan estrogen yang tinggi.
Kalsium dikenal mendukung kesehatan tulang dan gigi, sementara estrogen membantu dalam proses hormonal yang penting bagi keseimbangan produksi ASI. Anda bisa mengkonsumsinya dalam bentuk langsung atau menggunakannya sebagai tambahan pada berbagai hidangan untuk mendapatkan manfaat gizinya secara optimal.
Demikianlah penjelasan mengenai makanan agar asi keluar setelah melahirkan. Pada penjelasan di atas tadi terdapat enam makanan yang dapat memperlancar asi supaya bayi ternutrisi.