Mungkin pernah mengalami atau melihat seseorang dengan kondisi kaki yang bengkak. Situasi ini cukup sering terjadi, terutama pada orang-orang dalam kondisi tertentu, seperti mereka yang sedang menjalani pengobatan tertentu, ibu hamil, dan lain-lain. Jadi, apa saja yang sebenarnya menjadi penyebab kaki bengkak?
Menurut informasi dari National Health Service UK, pembengkakan pada kaki (edema) umumnya disebabkan oleh akumulasi cairan di daerah tersebut. Meskipun biasanya kondisi ini tidak mengancam jiwa, jika pembengkakan tidak segera mereda, hal itu bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.
1. Terlalu Banyak Duduk
Contents
Sering kali, setelah banyak berjalan atau berlari, kaki bisa terasa nyeri dan pegal. Namun, jika jarang bergerak atau kurang beraktivitas, kondisi ini justru dapat menyebabkan kaki mengalami pembengkakan.
Contohnya, jika terlalu lama duduk dengan kaki terjulur lurus ke bawah sepanjang hari, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya pembengkakan pada kaki.
2. Aktivitas Berlebih
Kaki yang bengkak akibat kelelahan juga bisa disebabkan oleh aktivitas yang terlalu intens. Terlalu banyak berdiri, bergerak, atau melakukan aktivitas yang memerlukan beban pada kaki sebagai penopang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kaki.
3. Cedera
Secara umum, penyebab kaki bengkak yang utama adalah retensi cairan dan masalah pada pembuluh darah. Namun, pembengkakan juga bisa disebabkan oleh cedera, seperti patah tulang, yang dapat menyebabkan area tersebut membengkak.
4. Terlalu Banyak Makan Makanan Asin Berlebihan
Makanan yang asin atau mengandung garam banyak memang dapat meningkatkan rasa dan menggugah selera. Namun, konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan akumulasi cairan dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat memicu pembengkakan pada kaki.
5. Varises
Orang yang menderita varises memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami pembengkakan pada kaki. Varises terjadi karena katup dalam vena tidak berfungsi dengan baik, sehingga aliran darah ke jantung terhambat. Akibatnya, darah bisa terkumpul di kaki, menyebabkan pembuluh darah menonjol dan kaki menjadi bengkak.
6. Pembekuan Darah
Pembekuan darah di dalam pembuluh darah yang lebih dalam, atau dikenal dengan deep vein thrombosis (DVT), dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pembengkakan pada kaki secara mendadak, terutama jika hanya terjadi pada satu kaki.
Kondisi ini biasanya dialami oleh mereka yang telah lama terbaring di tempat tidur atau setelah melakukan perjalanan jauh, baik dengan mobil maupun pesawat.
7. Penyakit Ginjal
Kaki bengkak juga bisa disebabkan oleh masalah pada ginjal. Jika seseorang menderita penyakit ginjal, organ ini akan kesulitan mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kemampuan organ ini untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh menjadi terganggu. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang salah satunya dapat terjadi di bagian kaki.
Pembengkakan pada kaki ini merupakan salah satu gejala yang muncul ketika ginjal tidak mampu memproses dan membuang cairan berlebih secara efektif.
8. Penyakit Hati
Beberapa jenis penyakit hati dapat menyebabkan pembengkakan tidak hanya pada kaki, tetapi juga di bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan wajah.
Hal ini terjadi karena penyakit hati dapat mempengaruhi produksi protein darah, seperti albumin, yang dihasilkan oleh hati.
Ketika kadar albumin rendah, cairan dalam darah dapat berpindah ke jaringan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan pembengkakan.
Nah itulah tadi beberapa penyebab kaki bengkak. Pembengkakan pada kaki tidak selalu memerlukan perawatan medis. Namun, jika pembengkakan disebabkan oleh penyakit atau kondisi tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.