Bagi sebagian orang, berjalan kaki adalah olahraga yang cukup menyenangkan. Terlebih lagi aktivitas ini dapat mendatangkan manfaat terutama untuk kesehatan tubuh. Trekking adalah aktivitas jalan kaki yang patut dicoba untuk menjaga kesehatan tubuh. Olahraga ini juga cukup menantang karena ada banyak hal yang akan dijumpai dalam perjalanan.
Nah, bagi kamu yang suka tantangan sekaligus ingin bepergian untuk menghilangkan kejenuhan, wisata trekking bisa menjadi pilihan. Selain bisa dilakukan sendiri, kamu juga bisa mengajak teman atau keluarga untuk merasakan pengalaman berpetualang di alam.
Apa Itu Trekking?
Contents
Sekilas, jika mendengar kata trekking mungkin kamu akan berpikir tentang alam. Yap, trekking memang kerap kali dilakukan di outdoor alias alam terbuka. Trekking adalah aktivitas berjalan kaki, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal yang seru dari trekking adalah jalur yang ditempuh cukup menantang, yakni di tempat-tempat terpencil.
Rute trekking juga menuntut kamu untuk mandiri, terlebih jika rute yang dilalui cukup sulit. Minimnya sarana dan prasarana umum di rute yang dilalui akan membuat kamu berpikir kreatif demi bisa melaluinya.
Keterampilan hidup di alam pun sangat diperlukan saat melakukan trekking. Alur yang tidak mudah dan penuh tantangan membuat trekking sangat menarik.
Namun, untuk kamu yang masih pemula pun tak perlu khawatir, karena ada banyak rute trekking yang memang diperuntukan bagi pemula. Tentu tingkat kesulitan yang harus dilalui untuk rute ini juga lebih rendah.
Trakking, Defenisi Bersusah-susah Dahulu Bersenang-senang Kemudian
Layaknya aktivitas outdoor lainnya, saat trekking kamu akan menentukan satu titik pemberhentian yang akan dicapai. Untuk sampai di titik tersebut kamu perlu melalui berbagai rintangan dan risiko dalam perjalanannya. Seperti yang dikatakan sebelumnya, rute trekking tidaklah mudah karena tidak ada jalur resmi yang dibuat oleh penduduk.
Peserta trekking benar-benar hanya mengandalkan perlengkapan standar seperti peta dan kompas sebagai petunjuk jalan. Rintangan selama perjalanan pun tidak dapat diprediksi. Tidak jarang kamu harus membuka jalur sendiri untuk melanjutkan perjalanan. Selain itu, risiko tersesat dalam hutan adalah hal yang paling lumrah bagi mereka yang hobby trekking.
Lagi-lagi, kemampuan bertahan hidup dan kecakapan menaklukkan situasi seperti ini sangat diperlukan. Di samping kesulitan itu tentu ada kesenangan yang akan didapatkan. Selama perjalanan besar kemungkinan kamu menemukan tempat-tempat indah yang tidak dijamah manusia dengan keindahan alaminya. Ini menjadi kepuasan tersendiri setelah melalui berbagai kesulitan dalam perjalanan.
Wisata Trekking di Bogor
Bagi kamu yang tinggal di Jakarta dan ingin menghabiskan waktu liburan bisa memilih olahraga trekking. Tidak perlu jauh-jauh, di Bogor kamu sudah bisa menemukan wisata trekking yang populer.
Tempat-tempat ini dijamin akan membuat pikiran dan hati lebih tenang dengan keindahan alam yang asri. Nah, berikut ini beberapa rekomendasi trekking Bogor yang sayang untuk dilewatkan.
1. Rute Curug Leuwi Hejo – Leuwi Liuk
Rute pertama yang bisa kamu tempuh di Bogor adalah Curug Leuwi Hejo. Perjalanan menelusuri rute ini tentu beragam dengan berbagai tingkat kesulitan.
Umumnya, medan yang ditempuh adalah area persawahan, hutan, perkebunan dan pemukiman penduduk yang masih sangat sederhana. Kamu akan disuguhkan dengan suasana alami pedesaan yang sangat kontras dengan kota besar.
Layaknya aktivitas trekking pada umumnya, kamu benar-benar harus mengandalkan kaki sebagai partner utama dalam perjalanan. Medan yang ditempuh untuk sampai ke Leuwi Liuk cukup mudah jika dibandingkan dengan rute lain.
Selama perjalanan, kamu akan menemukan berbagai objek wisata yang memanjakan mata seperti air terjun, perbukitan hijau, hamparan sawah, dan aliran sungai jernih.
2. Rute Curug Bidadari – Gunung Pancar
Tempat selanjutnya yang bisa menjadi pilihan rute perjalanan adalah dari Gunung Pancar sampai Curug Bidadari. Sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi panorama alam hijau yang masih asri serta udara yang segar. Deretan pohon yang menjulang tinggi dengan terpaan matahari yang samar membuat nuansa semakin nyaman.
Rute ini cukup aman dan tidak begitu ekstrem, bahkan jika kamu adalah pemula dalam olahraga trekking. Meskipun begitu, akan ada sensasi yang cukup menantang dalam menaklukkan setiap etape berbeda. Kamu akan berjalan selama 6 hingga 8 jam menelusuri medan bervariasi dari Curug Bidadari hingga Gunung Pancar sebagai titik pemberhentian.
3. Rute Leuwi Asih – Goa Garunggung
Tempat lain yang bisa kamu jadikan sebagai pilihan saat trekking di Bogor adalah rute Leuwi Asih. Titik tujuan akhir dari perjalanan ini adalah Goa Garunggung yang tidak begitu jauh. Jarak antara dua tempat ini hanya 3,6 km saja dengan trek yang tidak begitu menantang. Estimasi waktu perjalanan yang paling umum adalah sekitar 50 hingga 60 menit.
Lamanya perjalanan ini tergantung dari kecepatan para peserta untuk sampai di tempat tujuan. Medan yang cukup aman ini tidak akan begitu melelahkan bagi kamu yang tidak ingin perjalanan yang terlalu ekstrem. Struktur tanah liat di area ini cukup mudah dilalui, kecuali turun hujan. Kondisi jalanan yang licin dan becek akan membuat perjalanan cukup sulit.
4. Puncak Kencana Bogor
Selanjutnya ada Puncak Kencana Bogor yang memiliki rute trekking cukup menantang. Titik mula perjalanan ini adalah Pasemban Trekking Basecamp lalu berjalan kaki melewati puncak Gunung Gendongan.
Rute ini cukup melelahkan dengan banyaknya tanjakan dan turunan. Sepanjang perjalanan, kamu bisa menikmati indahnya hutan tropis dengan berbagai varietas tumbuhan endemik yang hijau.
Suasana tenang sangat kentara ketika kamu melalui jalur ini, di samping rutenya yang cukup melelahkan. Dikarenakan jalurnya yang cukup berbahaya dan terjal, maka rute ini dikhususkan untuk mereka yang berusia 17 tahun ke atas.
Durasi perjalanan menghabiskan waktu hingga satu hari. kamu bisa menikmati pesona alam dari setiap perjalanan yang dilalui.
5. Paseban – Curug 7 Cilember
Jalur trekking selanjutnya yang bisa kamu pilih adalah rute Paseban hingga Curug 7 Cilember. Jalur ini juga cukup aman karena kamu hanya akan melewati perbukitan untuk sampai di titik pemberhentian akhir. Berangkat dari bumi Highland Camp, kamu akan berjalan menelusuri area perbukitan dan aliran air terjun Cilember.
Estimasi waktu yang diperlukan dalam perjalanan ini adalah 3 jam tergantung ritme peserta. Curug 7 Cilember sendiri merupakan air terjun 7 tingkat yang memiliki pesona luar biasa. Untuk bisa mencapai air terjun pertama, kamu harus berjalan dan mendaki bukit batu. Kamu bisa merasakan pengalaman luar biasa dengan ikut langsung dalam perjalanan ini.
Dari ulasan di atas, bisa dikatakan trekking adalah olahraga yang tepat bagi kamu yang hobby mengeksplor alam dan penyuka tantangan. Sedikit tips, sebaiknya kamu menggunakan trekking pole untuk membantu menaklukkan berbagai medan. Selain itu, pilih jenis pole yang sesuai kebutuhan dan medan yang ditempuh.