Minyak yang berlebihan di wajah bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, yang pada gilirannya dapat memicu timbulnya jerawat dan komedo. Karena alasan inilah banyak orang mencari cara mengurangi minyak di wajah agar dapat menghindari masalah kulit tersebut.
Penanganan minyak di wajah memerlukan pendekatan yang hati-hati. Penting untuk memahami metode yang benar agar tidak menimbulkan iritasi atau menyebabkan kulit menjadi kering.
Kulit berminyak adalah kondisi di mana wajah memproduksi sebum secara berlebihan, sehingga kulit tampak mengkilap dan berkilau.
Sebum, atau minyak alami kulit, memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, jika jumlahnya berlebihan, dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat. Minyak berlebih memudahkan penumpukan kotoran di kulit dan menyumbat pori-pori.
Selain itu, pada kulit berminyak, sel-sel kulit mati sering kali sulit untuk terkelupas. Akibatnya, sel-sel kulit mati yang seharusnya terbuang malah mengakumulasi dan menyumbat pori-pori wajah.
Lantas bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi minyak di bagian wajah? Untuk lebih jelasnya, berikut uraian lengkapnya:
1. Gunakan Make Up yang Ringan
Contents
Untuk mengatasi minyak berlebih di wajah, Anda bisa mencoba menggunakan makeup yang ringan untuk penggunaan sehari-hari, seperti dengan mengurangi penggunaan alas bedak.
Alas bedak dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi minyak pada wajah. Jika kulit wajah Anda cenderung berminyak, sebaiknya pilih produk makeup berbasis air dan bebas minyak atau kontrol minyak.
2. Gunakan Sunscreen
Untuk mengatasi minyak berlebih di wajah, penting untuk menggunakan sunscreen secara rutin, terutama sebelum beraktivitas di luar ruangan. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan yang mengandung titanium dioxide atau zinc oxide untuk membantu mencegah timbulnya jerawat.
Sunscreen berperan melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan, yang bisa menyebabkan kulit menjadi kusam, berminyak, dan berjerawat. Bagi kulit wajah yang cenderung berminyak, disarankan untuk memilih sunscreen dalam bentuk gel dan yang bebas dari pewangi.
3. Kurangi Produk yang Mengandung Scrub
Penggunaan produk scrub yang berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Kondisi ini mendorong kelenjar kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak guna menjaga kelembapan wajah. Selain itu, penggunaan scrub yang terlalu sering juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit wajah.
Sebagai solusinya, Anda disarankan untuk menggunakan produk scrub hanya sekali seminggu dan menggabungkannya dengan perawatan wajah yang sesuai untuk kulit berminyak.
4. Cuci Muka dengan Rutin
Melakukan pembersihan wajah dengan facial wash secara rutin dua kali sehari, yaitu di pagi dan malam hari atau setelah beraktivitas di luar ruangan dan menggunakan makeup, dapat membantu mengendalikan produksi minyak berlebih pada kulit wajah.
Hindari menggunakan facial wash yang mengandung minyak atau alkohol, karena keduanya dapat memicu peningkatan produksi minyak. Selain itu, pastikan untuk mencuci wajah dengan lembut guna mengurangi risiko iritasi yang dapat merangsang produksi minyak dari kelenjar sebasea.
5. Manfaatkan Kertas Wajah
Untuk mengatasi minyak berlebih di wajah dengan efektif, salah satu metode yang umum digunakan adalah memanfaatkan kertas wajah atau blotting paper. Namun, perlu diingat bahwa produk ini hanya memberikan solusi sementara untuk mengurangi minyak di wajah.
Cara yang benar dalam menggunakan blotting paper adalah dengan menempelkan atau menepuk-nepuk kertas pada area yang berminyak. Hindari menggosokkan kertas tersebut ke seluruh permukaan wajah. Selain itu, usahakan agar tangan tidak menyentuh wajah agar tidak memperburuk kondisi dengan menyebarkan bakteri penyebab jerawat.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengurangi minyak di wajah yang bisa dilakukan dengan mudah dan juga praktis. Tentunya ini bisa disesuaikan dengan tingkat banyak atau tidaknya minyak yang ada di wajah.