Menelisik Pembuat Free Fire dan Sejarah Perkembangan Game

 

Kamu tentu sudah sering mendengar tentang Free Fire, bukan? Ya, bisa dikatakan bahwa saat ini, Free Fire menjadi salah satu game online yang paling populer. Semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa memainkan game ini untuk mengisi waktu luang. Tidak dimungkiri, adanya banyak tantangan dan hal seru membuat game ini semakin menarik.

Sejak pertama kali masuk di Indonesia pada tahun 2017 lalu, Free Fire terus berkembang dan diminati para gamers. Tidak mengherankan jika pada akhirnya game ini menjadi salah satu game mobile yang paling banyak diunduh oleh pengguna Android ataupun iPhone.

Namun, siapa sebenarnya pembuat Free Fire ini?

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang pembuat game Free Fire dan juga sejarah dari perkembangan game tersebut. Penasaran? Simak ulasannya!

Siapa Pembuat Free Fire?

Kebanyakan gamers ketika ditanya mengenai pembuat game Free Fire umumnya akan menjawab bahwa game ini dikembangkan oleh Garena. Hanya sebatas itu. Banyak yang tidak mengetahui bahwa game yang sempat menjadi peringkat satu di Google Play ini dikembangkan di kawasan Asia Tenggara.

Ya, pada awalnya, Free Fire dikembangkan di Vietnam oleh developer bernama Eleven Dots Studio. Kemudian, aplikasi tersebut dipublikasikan oleh Garena Free Fire dan tidak ada pihak yang menyangka bahwa game ini akan mendapatkan popularitas yang sangat tinggi.

Pasalnya, game Garena Free Fire sendiri mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah dikelola oleh seseorang bernama Forest Li. Ia sendiri bahkan berhasil menjadi miliarder dunia dengan pendapatan yang bersumber dari game online yang ia kembangkan tersebut.

Baca juga :  6 Aplikasi Cek Plagiasi, Solusi Anti Plagiat Cocok Untuk Skripsi

Forest Li adalah seseorang yang tinggal di Singapura dan ia mendapatkan sebutan sebagai seorang crazy rich karena kekayaan yang dimiliki. Tentu, ini adalah prestasi yang sangat membanggakan terlebih Forest Li merupakan seseorang yang belum berusia setengah abad dan sudah mendapatkan sejumlah kekayaan yang cukup mentereng.

Sejarah Singkat Free Fire

Berbincang tentang Free Fire tentu tidak lengkap tanpa menilik bagaimana sejarah dari game ini. Seperti disinggung sebelumnya, Free Fire sendiri adalah game yang awalnya dirilis pada 11 Agustus 2017. Sedangkan alpha test untuk game ini mulai dibuka pada 27 September 2017.

Terkait alpha test tersebut, Free Fire tersedia dan hanya bisa dimainkan oleh beberapa orang saja. Bahkan, disebutkan jika developer game ini tidak memiliki bayangan Free Fire yang dikembangkan tersebut akan menjadi game yang sangat terkenal.

Saat alpha test berlangsung, para gamers akan diajak untuk memainkan game dan memberikan kontribusi pada aplikasi tersebut. Tentu, berbekal feedback yang didapatkan, Free Fire terus menerus direvisi dan diperbaiki sehingga bug yang ada bisa dihilangkan. Perlu diketahui bahwa alpha test ini bukan tes sembarangan karena dilakukan di 6 negara yang berbeda, termasuk Indonesia.

Nah, saat tahap beta selesai, Garena tidak secara langsung meluncurkan game Free Fire secara official. Mereka terus melakukan pengembangan hingga akhirnya Free Fire secara resmi dirilis di Google Play dan App Store pada 15 Januari 2018.

Setelah dirilis secara resmi, Free Fire tetap terus mengalami perkembangan dan inovasi. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa game yang satu ini terus menerus digemari oleh banyak kalangan hingga saat ini.

Apa yang Membuat Game Free Fire Disukai?

Tidak dimungkiri bahwa saat ini ada cukup banyak game role play seperti Free Fire yang tersedia baik di Google Play ataupun App Store. Hanya saja, ada beberapa alasan yang membuat game satu ini lebih disukai dibandingkan dengan game lainnya.

Baca juga :  5 Aplikasi Translate Video Youtube, Solusi Untuk Menonton Channel Luar Negeri

Adapun beberapa alasan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Ukuran yang tidak terlalu besar

Ukuran file game Free Fire yang tidak terlalu besar menjadi alasan kenapa game ini lebih disukai dibandingkan game RPG lainnya. Tentu saja, dengan ukuran yang tidak terlalu besar, Free Fire tidak akan membebani memori internal pada device yang digunakan.

Nah, ukuran file game Free Fire hanya sekitar 430 MB saja. Ukuran ini terbilang kecil terutama jika dibandingkan dengan PUBG yang berukuran 1,8 GB.

  • Server lokal yang cenderung lebih cepat

Free Fire merupakan game yang sudah memiliki server di Indonesia. Adanya server lokal ini akan menyediakan jaringan yang cenderung stabil dan bebas dari gangguan. Oleh karenanya, para gamers bisa memainkan game ini dengan lebih lancar.

  • Grafik game yang bagus

Meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil, Free Fire tidak memiliki grafik low grade. Artinya, grafik game ini tidak inferior dan memiliki stabilitas grafis yang cenderung baik.

Selain beberapa hal di atas, Free Fire tentu memiliki kelebihan lain yang cukup menarik seperti adanya auto aim di kontrol dan lainnya. Tentu, berbekal beragam kelebihan dan cerita sejarah game yang mengesankan, Free Fire akan semakin terkenal dan banyak dimainkan.

lock" data-ad-client="ca-pub-3769951651532537" data-ad-slot="8665803941" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">