Kenapa Keputihan Banyak dan Cair? Ternyata Ini 6 Penyebabnya

Keputihan yang banyak dan cair seringkali menjadi masalah bagi banyak perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga perubahan hormonal. Pertanyaannya adalah kenapa keputihan banyak dan cair? Jawabannya maka akan ditemukan pada uraian ini.

Perlu diketahui juga bahwa keputihan melibatkan kompleksitas sistem reproduksi perempuan. Termasuk bakteri baik dan buruk yang hidup di daerah tersebut, serta perubahan dalam pH vagina.

Selain itu juga terdapat faktor tertentu. Jika ingin mengetahui lebih lanjut maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:

Apa Itu Keputihan?

Keputihan pada wanita adalah cairan atau lendir yang keluar dari vagina, yang merupakan fenomena normal dan alami sebagai bagian dari sistem reproduksi yang sehat. Cairan ini diproduksi oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim, dan berfungsi untuk membawa keluar sel-sel mati dan bakteri.

Ini membantu menjaga kebersihan vagina serta mencegah infeksi dengan menjaga keseimbangan pH dan kelembaban yang optimal. Jenis Keputihan Normal ada beberapa jenisnya. Keputihan normal biasanya:

  • Berwarna bening atau putih susu.
  • Tidak berbau atau hanya memiliki bau yang ringan.
  • Tidak menyebabkan gatal atau iritasi.

Keputihan ini sering muncul selama siklus menstruasi, terutama di masa ovulasi, dan juga dapat meningkat selama kehamilan atau saat menggunakan kontrasepsi hormonal.

Alasan Kenapa Keputihan Banyak dan Cair?

Faktor-faktor yang menyebabkan kelebihan keputihan dan kecairan dalam vagina dapat bermacam-macam, dan identifikasi yang tepat dibutuhkan untuk pengobatan yang efektif. Di bawah ini adalah beberapa alasan umum mengapa keputihan bisa menjadi permasalahan:

Baca juga :  Pantai Depok Bantul Yogyakarta, Destinasi Favorit yang Menawan

1. Ketidakseimbangan Hormonal

Gangguan hormonal adalah salah satu penyebab utama keputihan yang berlebihan dan cair. Kadar estrogen yang meningkat bisa menjadi pemicu produksi lendir yang berlebihan di vagina. Fluktuasi hormon ini seringkali terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause.

Saat tubuh mengalami perubahan hormonal ini, keseimbangan alami di dalam vagina bisa terganggu, menyebabkan keputihan yang berlebihan dan encer. Penting untuk memahami bahwa faktor hormonal dapat berbeda-beda antara individu dan siklus hormonal mereka.

2. Infeksi Bakteri atau Jamur

Infeksi bakteri atau jamur adalah penyebab umum lainnya dari keputihan berlebihan. Bakteri vaginosis, misalnya, adalah jenis infeksi bakteri yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal.
Begitu juga dengan kandidiasis atau infeksi jamur yang dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri di vagina. Penting untuk mengobati infeksi ini dengan cepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan mengembalikan keseimbangan flora normal di vagina.

3. Stres atau Kondisi Emosional

Terkadang, faktor-faktor emosional seperti stres juga dapat berkontribusi pada keputihan yang berlebihan. Sistem reproduksi wanita sangat terhubung dengan kondisi emosional, dan stres yang berlebihan dapat memengaruhi produksi lendir vagina.

Ini dapat terjadi karena stres dapat mengganggu keseimbangan hormonal, memicu reaksi tubuh yang berlebihan terhadap stres, dan akhirnya memengaruhi keseimbangan mikroorganisme di vagina. Pengelolaan stres dengan baik dan mendukung kesehatan mental dapat membantu mengurangi keputihan yang tidak normal.

4. Ketidakseimbangan Gula Darah

Ketidakseimbangan gula darah, terutama pada wanita dengan diabetes, juga dapat menjadi faktor penyebab keputihan berlebihan. Kondisi seperti diabetes dapat mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi, termasuk infeksi di area genital.

Pengelolaan gula darah dengan diet sehat, olahraga teratur, dan pengaturan medis yang tepat sangat penting untuk mengontrol gejala keputihan yang berlebihan.

Baca juga :  5 Cara Mengurangi Minyak di Wajah Agar Lebih Sehat dan Terawat

5. Reaksi Terhadap Produk Kebersihan

Penggunaan produk kebersihan yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi buatan juga dapat menyebabkan keputihan yang berlebihan. Beberapa bahan kimia dalam produk kebersihan bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif di sekitar area vagina, mengganggu keseimbangan pH, dan menyebabkan produksi lendir yang berlebihan sebagai respons tubuh terhadap iritasi.

Oleh karena itu, penting untuk memilih produk kebersihan yang lembut dan sesuai dengan pH alami vagina untuk mencegah iritasi dan keputihan yang tidak normal.

6. Kurangnya Kebersihan Pribadi

Kurangnya kebersihan pribadi, terutama dalam menjaga area intim bersih, dapat menjadi faktor penyebab keputihan. Kebiasaan kebersihan yang buruk dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan di area genital, menyebabkan keputihan yang tidak normal.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan area intim dengan baik, mandi secara teratur, dan mengganti pakaian dalam secara teratur untuk mencegah kelembaban berlebihan dan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan.

Demikianlah penjelasan mengenai kenapa keputihan banyak dan cair. Selain itu juga pada pembahasan di atas tadi terdapat pembahasan mengenai pengertian keputihan, jenis keputihan serta jawaban dari pertanyaan kenapa keputihan banyak dan mencair.

lock" data-ad-client="ca-pub-3769951651532537" data-ad-slot="8665803941" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">