Api Abadi Mrapen Grobogan Padam. Benarkah Demikian?

Api Abadi Mrapen Padam. Benarkah Demikian? Api abadi Mrapen yang terletak di kabupaten Grobogan Jawa tengah ini dikabarkan telah padam, dan ini berarti merupakan pertama kalinya semenjak api tersebut ada.

Menurut pengelolanya, sebelum api abadi Mrapen padam, api tersebut sudah mengecil sejak satu minggu yang lalu dan benar-benar mati pada tanggal 25 September 2020 kemarin. Pada tanggal tersebut, api setinggi 25 cm itu sudah tidak terlihat kobarannya.

Penyebab Api Abadi Mrapen Grobogan Padam

Setelah diteliti dan dibongkar, bau gas dan suara gumuruh api di dalam tanah masih terdengar, akan tetapi ketika mereka berusaha menyulut, api malah semakin meredup.
Sebenarnya, Api abadi mrapen sudah diketahui tidak stabil sejak tanggal 12 September lalu. Saat itu bersamaan dengan kegiatan pengeboran sumur.

Dari hasil pengeboran tersebut, ternyata bukan hanya air yang keluar, akan tetapi semburan air yang sudah bercampur dengan gas. Mulai dari itulah Api ini kian tidak stabil, meredup, dan sampai akhirnya mati.

Api Abadi Mrapen Padam

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah saat ini tetap terus berusaha menemukan dan mengkaji sebab dari matinya Api Abadi Mrapen yang begitu terkenal ini. Mereka telah bekerjasama dengan para ahli geologi guna observasi atas padamnya Obyek wisata ini.

Hasil penelitian sementara mengatakan jika hal ini terjadi diduga akibat pasokan gas metana (CH4) berkurang. Namun, belum dapat dipastikan mengapa gas tersebut bisa berkurang. Jadi, mereka masih butuh waktu untuk kembali berobservasi sampai menghasilkan sebuah kesimpulan yang kuat.

Usaha yang Dilakukan untuk Api Abadi Mrapen

Seluruh pihak terkait saat ini berusaha mengupayakan agar Api Abadi Mrapen yang kini padam dapat kembali menyala, terkait dengan beberapa fungsi lain yaitu sebagai obyek pariwisata juga berfungsi sebagai tempat ritual umat Budha dalam menjalankan upacara Hari Raya Waisak.

Baca juga :  prakerja.go.id daftar online gelombang 5 lebih mudah daftarnya

Tidak hanya itu, tempat ini juga ternyata terdapat sebuah monumen bukti pernah dipakainya sebagai tempat event olah raga. Seperti, POR PWI, Pekan Olahraga Nasional (PON), Hari Olahraga Nasional (Haornas), sampai dengan pesta olahraga Games of the New Emerging Forces (Ganevo).

Hanya saja mereka belum berani menyajikan informasi tentang apa saja langkah yang harus diambil dalam menyelamatkan Api Abadi Mrapen yang mati ini. Karena peristiwa ini baru pertama kali dalam sejarah, dan yang pastinya sangat berisiko, tentu saja harus lebih berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan terkait penyelamatan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, berita tentang Api Abadi Mrapen padam adalah benar adanya. Namun, belum diketahui jelas apa penyebabnya. Semoga Api Abadi yang merupakan obyek wisata serta tempat bersejarah ini bisa kembali menyala.