5 Cara Mengatasi Luka Bakar Sebagai Pertolongan Pertama di Rumah

Luka bakar terjadi ketika kulit mengalami kerusakan akibat paparan panas langsung. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kontak dengan benda panas seperti setrika, percikan api, air panas yang mendidih, atau bahkan paparan bahan kimia. Cara mengatasi luka bakar perlu diketahui.

Kerusakan akibat luka bakar ini mempengaruhi lapisan permukaan kulit, yang bisa menyebabkan rasa sakit, iritasi, atau bahkan cedera lebih parah tergantung pada intensitas dan durasi paparan panas tersebut.

Luka bakar dapat dikategorikan dalam tiga tingkat keparahan, yaitu derajat pertama, kedua, dan ketiga. Luka bakar derajat pertama hanya merusak lapisan kulit bagian atas, sementara derajat kedua mempengaruhi lapisan luar dan dalam kulit.

Luka bakar derajat ketiga lebih parah karena dapat merusak lapisan kulit yang lebih dalam dan bahkan dapat meluas lebih jauh. Berikut adalah cara mengatasi luka bakar sebagai pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah.

1. Alirkan Air Dingin Pada Area Luka Bakar

Ketika tubuh terkena sumber panas, seperti misalnya setrika yang terlalu panas, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera mengalirkan air dingin ke area yang terbakar. Air yang digunakan sebaiknya memiliki suhu ruangan, yakni tidak terlalu dingin ataupun panas.

Proses ini harus dilakukan dalam durasi sekitar 30 menit untuk memastikan bahwa suhu pada area yang terbakar tetap terjaga dalam keadaan stabil dan tidak mengikuti suhu tubuh.

Dengan cara ini, suhu air yang mengalir akan membantu mencegah penyebaran panas lebih lanjut ke jaringan tubuh yang lebih dalam, sehingga dapat mengurangi risiko cedera lebih serius pada kulit dan jaringan di bawahnya.

Baca juga :  7 Khasiat Minyak Ikan Omega 3 Untuk Kesehatan Tubuh Secara Merata

2. Lepas Aksesoris

Segera lepaskan semua aksesoris yang terpasang pada tubuh, seperti jam tangan, cincin, gelang, atau kalung, yang berada di sekitar atau menutupi area yang terkena luka bakar.

Penting untuk menghindarkan aksesoris tersebut dari area luka bakar sesegera mungkin, karena jika dibiarkan, barang-barang tersebut bisa memperburuk kondisi dengan menghambat aliran darah.

Pelepasan aksesoris ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pembengkakan lebih lanjut pada area luka, yang dapat memperburuk rasa sakit dan memperlambat proses penyembuhan.

3. Oles Lidah Buaya

Cara mengatasi luka bakar selanjutnya bisa dengan mengoles Lidah buaya. Tanaman ini dikenal memiliki berbagai manfaat berkat sifat antiinflamasinya, yang sangat berguna dalam mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit pada luka bakar. Selain itu, lidah buaya juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sirkulasi darah di area yang terluka, yang membantu proses penyembuhan.

Tidak hanya itu, gel lidah buaya juga memiliki efek antibakteri yang dapat mencegah infeksi pada area luka, sehingga mempercepat pemulihan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, oleskan gel lidah buaya secara merata pada luka bakar beberapa kali dalam sehari.

Penggunaan rutin lidah buaya pada area luka tidak hanya memberikan kelembapan tetapi juga membantu mempercepat regenerasi kulit dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat infeksi.

4. Oles Madu

Jika sulit menemukan lidah buaya, madu bisa menjadi alternatif yang efektif untuk pertolongan pertama pada luka bakar. Madu memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang sangat membantu dalam mencegah infeksi pada kulit yang terluka.

Selain itu, madu juga dapat meredakan rasa sakit yang timbul akibat luka bakar, memberikan efek menenangkan dan mempercepat proses penyembuhan. Dengan mengoleskan madu secara langsung pada area luka bakar, kulit dapat mendapatkan perlindungan tambahan sekaligus mengurangi peradangan yang terjadi.

Baca juga :  5 Cara Mengatasi Badan Sakit Setelah Olahraga yang Bisa Dilakukan

5. Kompres Air Es

Cara lain yang bisa diterapkan adalah dengan mengompres luka menggunakan kain yang berisi es batu. Kompres dingin ini sebaiknya dilakukan selama 3 hingga 5 menit dalam setiap sesi. Setelah itu, beri jeda sekitar 5 hingga 15 menit sebelum mengompres kembali.

Cara ini dapat membantu meredakan rasa sakit serta mengurangi pembengkakan yang sering muncul akibat luka bakar. Efek dingin dari es membantu menurunkan suhu area luka dan mengurangi peradangan, yang pada gilirannya mempercepat proses pemulihan.

Itulah cara mengatasi luka bakar sebagai pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah. Sebisa mungkin, hindari penggunaan pasta gigi pada luka bakar untuk mencegah infeksi yang lebih serius.

Pasta gigi mengandung bahan seperti mint dan kalsium yang dapat memicu iritasi, memperburuk kondisi luka, dan meningkatkan risiko infeksi. Penggunaan bahan tersebut pada luka bakar justru dapat merusak jaringan kulit dan memperlambat proses penyembuhan.

lock" data-ad-client="ca-pub-3769951651532537" data-ad-slot="8665803941" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">