Dalam era informasi digital saat ini, masalah plagiat semakin memprihatinkan. Untungnya saat ini muncul aplikasi cek plagiasi. Aplikasi ini menjadi alat penting bagi penulis, akademisi, dan pelajar untuk memastikan keaslian karya tulis mereka.
Dengan kemampuan untuk memeriksa dokumen secara menyeluruh, aplikasi ini dapat mendeteksi kemiripan teks dengan sumber lain dalam hitungan detik.
Namun, keberadaan aplikasi cek plagiasi juga memunculkan pertanyaan etika dalam dunia akademik. Bagi yang penasaran, maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:
1. Turnitin
Contents
Aplikasi pengecekan plagiarisme online terbaik yang dapat digunakan tanpa biaya adalah Turnitin. Inilah alat yang cocok bagi yang bergelut dalam ranah bisnis ataupun pendidikan.
Siapa sangka, jasa pendeteksi plagiarisme ini telah berdiri sejak tahun 1997 di bawah naungan iParadigms LLC dari Amerika Serikat.
Turnitin mampu membandingkan orisinalitas suatu tulisan dengan database daring yang terpublikasi oleh sistem. Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang penulis, mengetahui bahwa karyanya tidak mengandung plagiat setelah melalui proses pengecekan Turnitin.
Selain itu, pengaturan dan fitur-fitur dari aplikasi pengecekan plagiarisme ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu banyak yang menggunakan aplikasi turnitin ini.
2. PlagScan
Berikutnya, ada PlagScan, sebuah aplikasi pengecekan plagiarisme yang menjadi favorit dan banyak dipakai di berbagai institusi akademik.
Jumlah pengguna individu aplikasi ini mencapai sekitar 1,5 juta dan mendapat dukungan dari 1.500 organisasi mitra. Dalam hal deteksi plagiarisme, PlagScan telah membuktikan ke penggunaannya.
PlagScan akan membandingkan karya pengguna dengan berbagai dokumen di berbagai situs web, jurnal, bahkan repository internal yang dimiliki oleh sistem.
Tidak hanya itu, penggunaan aplikasi ini pun sangatlah mudah. Cukup unggah dokumen yang ingin diperiksa, lalu salin dan tempel pada bagian yang disediakan, tunggu sejenak untuk proses analisis plagiarisme. Hasilnya akan dikirimkan melalui surel pengguna dalam format PDF.
3. SmallSEOTools
Bagi mereka yang menciptakan konten dengan beragam karya menarik yang akan dipublikasikan, namun merasa ragu akan keaslian karyanya, kini tak perlu khawatir lagi. SmallSEOTools hadir sebagai solusi pengecekan plagiarisme yang dapat membantu pengguna.
Dengan sejumlah alat dan fitur yang biasanya hanya ada dalam aplikasi berbayar, SmallSEOTools menyediakan alat deteksi plagiarisme yang dapat memberikan bantuan kepada pengguna.
Termasuk di dalamnya adalah alat ping situs web secara online, pembuat backlink, pemeriksa Google PageRank, pemeriksa jumlah kata, pemeriksa ejaan, pelacak tautan, dan lain sebagainya. Semua alat deteksi plagiarisme ini bisa digunakan tanpa biaya.
4. Grammarly
Sebagai aplikasi pengecekan plagiarisme online gratis yang direkomendasikan, Grammarly menjadi alat utama bagi berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia.
Alasan utamanya adalah karena Grammarly terbukti menjadi alat deteksi plagiarisme yang pengguna untuk membantu para penulis dalam menemukan kemungkinan plagiarisme dengan mudah dan cepat.
Selain itu, aplikasi pengecekan plagiarisme gratis ini telah didukung oleh 16 juta database halaman web dan database ProQuest. Sehingga, setiap dokumen atau tulisan yang dianalisis oleh aplikasi ini akan secara otomatis mencari persamaan dengan tulisan lainnya.
Tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi plagiarisme, Grammarly juga mampu memeriksa tulisan dalam bahasa Inggris. Lebih uniknya lagi, aplikasi ini dapat mendeteksi penggunaan angka, pengguna baca, ejaan dalam bahasa Inggris Britania, Kanada, dan Australia.
5. Plagramme
Plagramme menjadi aplikasi pengecekan plagiarisme gratis terbaik yang menjadi solusi bagi para penulis untuk menciptakan karya tulisan tanpa plagiat.
Aplikasi ini menjadi favorit bagi sebagian besar penulis karena mampu mendeteksi setiap kata yang ditulis untuk menghasilkan karya tulisan bebas plagiarisme.
Tidak hanya sebagai alat yang efektif untuk mendeteksi plagiarisme, Plagramme juga memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi, mencapai 99%.
Dengan Plagramme, pengguna tidak perlu lagi membaca ulang secara berulang-ulang. Cukup salin dan tempel tulisan pengguna langsung ke aplikasi ini. Kemudahan lainnya adalah pengguna dapat langsung melihat bagian tulisan yang terdeteksi mengandung unsur plagiarisme dalam warna tertentu.
6. Unicheck
Jika pengguna ingin mendeteksi plagiarisme dalam karya tulisan pengguna tetapi masih bingung, tidak perlu khawatir. Ada aplikasi cek plagiarisme gratis terbaik untuk pengguna, yaitu Unicheck.
Dengan layanan deteksi plagiarisme berbasis cloud, Unicheck membantu pengguna dalam menciptakan karya tulisan yang lebih unik. Terutama berguna bagi penulis artikel, blogger, penulis makalah akademik, dan berbagai dokumen lainnya.
Unicheck menggunakan algoritma yang kompleks untuk mencari kemungkinan duplikasi dalam teks dengan tingkat akurasi yang tinggi. Algoritma ini didasarkan pada metode latent semantic indexing yang digunakan oleh Google untuk mendeteksi persamaan antara kata-kata dan frasa dalam tulisan, mengurangi kemungkinan plagiarisme.
Selain itu, Unicheck mampu mengenali berbagai jenis sitasi dan referensi dalam teks sesuai dengan format akademik. Bahkan aplikasi ini telah menerapkan algoritma berdasarkan metode latent semantic indexing yang dipakai oleh Google.
Itulah penjelasan mengenai aplikasi cek plagiasi. Pada penjelasan di atas tadi terdapat eman aplikasi yang dapat digunakan untuk mengecek plagiasi.
